بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani. Artikel-artikel yang disiarkan di sini adalah sebagai rujukan dan simpanan peribadi pemilik blog ini. Kebanyakannya diambil daripada sumber-sumber yang dinyatakan. Segala pendapat dalam penulisan ini adalah pendapat penulis artikel yang sebenar. Jika ada kekeliruan tuanpunya blog ini menyarankan supaya bertanya kepada penulis asal. Semoga memberikan manfaat kepada pembaca.

Sunday, August 21, 2011

Keutamaan Malam Lailatul Qadr:


Keutamaan Malam Lailatul Qadr: 

1. Lailatul Qadr adalah malam diturunkannya al-Quran, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

{ إنا أنزلناه في ليلة القدر } . 


”Sesungguhnya Kami menurunkannya (al-Quran) pada malam lailatul Qodar”(QS al-Qodar: 1) 

2. Lailatul Qadr adalah malam yang berkah, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

{ إنا أنزلناه في ليلة مباركة } . 


”Sesungguhnya Kami menurunkannya (al-Qur’an) pada malam yang penuh berkah”(QS ad-Dukhan: 3) 

3. Allah menulis pada malam itu ketetapan-ketetapan dan rezki-rezki selama satu tahun kehadpan, sebagaimana firman-Nya:

{ فيها يفرق كل أمر حكيم } . 


”Pada malam itu dijelaskan segala perkara yang penuh hikmah.”(QS ad-Dukhan: 4) 

4.Kelebihan ibadah pada malam itu melebihi ibadah pada malam-malam selainnya, sebagaimana firman-Nya:

{ ليلة القدر خير من ألف شهر } . 


”Malam lailatul Qodar itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS al-Qodar: 3) 

5.Malaikat pada malam itu turun ke dunia dengan membawa kebaikan, berkah, rahmat dan pengampunan, sebagaimana firman-Nya:

{ تنزل الملائكة والروح فيها بإذن ربهم من كل أمر } . 


”Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan.”(QS al-Qodar: 4) 

6. Malam itu terbebas daripada kejahatan, dan melimpah di dalamnya ketaatan, amal kebaikan dan kebajikan dan di dalamnya banyak terdapat kesejahteraan dan keselamatan, sebagaimana firman-Nya:

{ سلام هي حتى مطلع الفجر } 


”Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”(QS al-Qodar: 5) 

7.  Pada malam itu ada pengampunan dosa bagi yang menghidupkan malam itu dan dia mengharap pahala di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

.: " من قام ليلة القدر إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه " [ متفق عليه ] . 


”Siapa saja yang menghidupkan (shalat malam) pada malam lailatul Qadar dengan dilandasai keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosanya yang telah lalu.”(mutaffaq ‘alaihi) 

Maka suatu malam yang keutamaannya, keistimewaannya dan kebaikannya seperti itu, sudah sepantasnya bagi kita untuk bersungguh-sungguh di dalamnya dan memperbanyak do’a, istighfar dan amal-amal shalih, karena dia adalah kesempatan yang langka dalam umur kita, dan kesempatan tersebut tidak selamanya kita dapatkan. Maka keutamaan apa yang lebih besar dari keutamaan ini bagi orang-orang yang diberikan taufiq oleh Allah. 

Maka bersungguh-sungguhlah –semoga engkau dirahmati Allah- dalam mendapatkan malam lailatul Qodar, dan bersemangatlah dengan melakukan amal shalih, supaya kalian beruntung mendapatkan pahala yang besar dari Allah, karena sesungguhnya orang yang terhalang adalah orang yang terhalangi dari pahala, dan siapa saja yang melewatii momen-momen pengampunan sedangkan dosanya masih menumpuk disebabkan kelalaiannya, berpalingnya dan tidak perhatiannya dengan momen itu, maka itulah orang-orang yang terhalangi. Wahai manusia yang bergumul dengan maksiat, bertaubatlah kepada Allah, kembalilah kejalan-Nya, mintalah ampunan-Nya karena Dia telah membuka untukmu pintu taubat, dan Dia memanggilmu untuk memasukinya dan Dia menjadikan suatu momen di mana kebaikan di dalamnya dilipat gandakan dan keburukan dihapus, maka ambillah sarana-sarana dan jalan-jalan keselamatan. 

Maka bersegeralah untuk memanfaatkan hari-hari yang tersisa dari bulan ini, semoga saja kita bisa mengejar kertinggalan dan memperbaiki diri atas waktu-waktu yang kita sia-siakan di masa lalu. Betapa banyak mayat yang sudah kita antar ke kubur mereka, kita berpisah dengan mereka dan mengalirlah air mata, lalu tidak berselang lama kita sudah lupa dan kita kembali ke dalam kelalaian dan menyia-nyiakan umur. 

Dan sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini bisa jadi adalah yang terakhir yang kita dapatkan karena kematian selalu mengintai seandainya tidak datang hari ini, maka besok pasti dia akan datang, tidak dapat dilakukan. Maka persiapkanlah hari itu dengan amal shalih. Berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk berpuasa di siang harinya dan hidupkanlah malam harinya, barangsiapa yang menggabung antara keduanya, dan memenuhi hak-hak keduanya, maka dia termasuk orang yang sabar yang akan mendapatkan pahala tanpa batas. Maka semoga kita termasuk orang yang dimudahkan Allah untuk menghidupkan malam-malam tersebut dengan berbagai macam ketaatan dengan penuh keikhlasan, mengharap pahala dan sesuai dengan contoh Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam. Amiin. Wallahu waliyut Taufiq. 

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...